Tuesday, January 15, 2013

Efek Jamur Kotoran Sapi.


Apa itu Jamur taik kerbau? Jamur ini merupakan satu jenis jamur yang bisa bikin orang dalam kondisi trence, biasa di sebut juga sebagai jamur penghayal (hallucinogenic mushroom)

Jamur ini berasal dari trah Jamur tryptamine, yang berarti mengandung zat psylocibine atau zat sejenis alkaloid (nitrogen yang ditemukan di alam).

Psilocybe/psylocibine: berasal dari bahasa yunani psilos dan kube yang berarti kepala gundul. Dimana dapat terlihat dari tampilan eksotis berbagai jamur ini yang berpayung gundul di sertai motif polka dot di sekelilingnya.
http://www.newscientist.com/data/images/ns/cms/dn11549/dn11549-1_400.jpg
Psilocybin dan temannya psilocin keduanya mengandung alkaloid. Patut digaris bawahi, pada sekitar pertengahan 70-an di Amerika dengan Green Peace-nya yang mengumandangkan era kebebasan berekspresi ala psychedelic, telah menyepakati penggunaan akhiran –ine pada berbagai jenis psikotropika yang mengandung zat alkaloid, contohnya morphine, heroine, caffeine, amphetamine. Psilocybin dan psilocin pun ‘seharusnya’ juga di beri nama psilocibine dan psilocine, namun sampai saat ini belum lo, entah kenapa.

Jamur Penghayal (hallucinogenic mushroom) sendiri di tengarai sudah eksis dari jaman baheula, dan digunakan seiring perkembangan kebudayaan dan spiritual manusia.

Dalam sebuah penelitian misalnya, di sebuah goa tepatnya di sahara, gambar jamur penghayal terpampang di dinding goa tersebut. Sedangkan penelitian lain menemukan bahwa para dukun di Siberia diketahui menggunakan salah satu jenis dari jamur penghayal sebagai media untuk membuka pintu masuk ke dunia maya yang menghubungkan mereka dengan sang pencipta (You know what, it’s Grazy you know!).
http://www.timesonline.co.uk/multimedia/archive/00218/MUSHROOMS-385_218929a.jpg
Singkat definisi mengenai Cow shit mushroom as known as Jamur taik kerbau merupakan sejenis jamur yang tumbuh dan hidup diatas permukaan kotoran hewan pemamah biak macam sapi, kerbau, dan lain sejenisnya (gatau kalo kambing, belom pernah denger jamur taik kambing). Seperti juga jenis jamur Psilocybin lainnya yang berkepala gundul dan bermotif polkadot, jamur taik kerbau ini warnanya putih dan berbau tajam, sama persis bau nya dengan tempat tinggal mereka. Taik kebo.

Dan perlu diketahui “actually the death ‘shrooms generally don’t grow in cow pies. It’s pretty easy to tell what’s what. Just make sure they all bruise blue”, akan tetapi jangan gegabah dengan langsung memakannya mentah-mentah, karena di tengarai ada beberapa jamur dan parasit lain yang ikut tumbuh di jamur taik kerbau ini, dan di duga mengandung racun yang diindikasikan dapat mematikan. Cuci dan masak lah terlebih dahulu, baru di campur ke bahan makanan yang telah di sediakan sebagai penambah nafsu makan, met berwisata kuliner sob. Enjoy it!

Jamurnya diambil dari kotoran kerbau yang udah kering banget. Tumbuhnya ga mesti, emang jarang dan susah banget ketemunya kalo ga musim kemarau panjang, itupun juga kalau jamurnya ada. Jamur ini nggak beracun (selama ini siih.., ga tau besok2 hi..hi), hanya bikin kita menjadi ‘sesuatu’… mungkin istilahnya aja kita pake ‘bikin teler’ tapi benernya nggak juga, pokoknya ‘sesuatu’ yang aneh dan ya
mantaf…

Dari pengalaman teman yang telah mencicipi, jamur ini waktuitu disajikan dengan telur
dimasak seperti omlet

lalu dimakan seperti biasa. tak lama setelah makan, efek nya lebih dari ganja.katanya efek 10 kali lipat dari ganja liat muka orang ga tau kenapa mau ketawa aja.

jadi, bagi para penggemar jamur, sangat tidak di anjurkan untuk mengkonsumsi jenis Jamur ini.

Sumber :
http://paginta-jps.blogspot.com/

Friday, January 11, 2013

Kepemimpinan


Kepemimpinan



Soekarna merupakan Pemimpin yang berpengaruh di Indonesia.
Soekarno, salah satu pemimipin yang berpengaruh di Indonesia.
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.[1] Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.[2] Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.[2]
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas.[3] Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.

Kepemimpinan Yang Efektif

Barangkali pandangan pesimistis tentang keahlian-keahlian kepemimpinan ini telah menyebabkan munculnya ratusan buku yang membahas kepemimpinan.[4] Terdapat nasihat tentang siapa yang harus ditiru (Attila the Hun), apa yang harus diraih (kedamaian jiwa), apa yang harus dipelajari (kegagalan), apa yang harus diperjuangkan (karisma), perlu tidaknya pendelegasian (kadang-kadang), perlu tidaknya berkolaborasi (mungkin), pemimpin-pemimpin rahasia Amerika (wanita), kualitas-kualitas pribadi dari kepemimpinan (integritas), bagaimana meraih kredibilitas (bisa dipercaya), bagaimana menjadi pemimipin yang otentik (temukan pemimpin dalam diri anda), dan sembilan hukum alam kepemimpinan (jangan tanya).[4] Terdapat lebih dari 3000 buku yang judulnya mengandung kata pemimipin (leader).[4] Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif tidak perlu diulas oleh sebuah buku.[4] Guru manajeman terkenal, Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa kalimat: "pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi, mendefinisikannya dan menegakkannya, secara jelas dan nyata.[4]

Kepemimpinan Karismatik

Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan karismatik.[5] Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa.[5] Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.[5]

Referensi

  1. ^ Nurkolis, "Manajeman Berbasis Sekolah: Teori, Model dan Aplikasi", Grasindo, 2003, 9797322084, 9789797322083.
  2. ^ a b John Adair, "Cara Menumbuhkan Pemimpin", Gramedia Pustaka Utama, 9792234276, 9789792234275.
  3. ^ Achmad S. Ruky, "Sukses Sebagai Manajer Profesional Tanpa Gelar MM atau MBA", Gramedia Pustaka Utama, 2002, 9796869705, 9789796869701.
  4. ^ a b c d e Jack Trout, "Big Brands Big Trouble", Esensi, 9796884666, 9789796884667.
  5. ^ a b c Perilaku Organisasi 2(ed. 12) HVS, "Perilaku Organisasi 2 (ed. 12) HVS", Penerbit Salemba, 9796914603, 9789796914609
  6. http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Soekarno.jpg&filetimestamp=20061111015946

Tugas Kuliah : Perubahan dan Perkembangan Organisasi


Perubahan dan Perkembangan Organisasi

1.      Faktor perkembangan organisasi.
Dalam perubahan dan pengembangan tentu dapatlahapapun dan siapapun tidak terkecuali dalam bidang suatu organisasi. Namun demikian, tidak banyak organisasi yang menyukai perubahan, tapi perubahan bukan lah untuk dihindari, melainkan untuk di hadapi.
Factor pemicu terjadinya suatu perubahan dalam tubuh organisasi, dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu :
-  Factor internal.
Merupakan suatu factor yang di dalam suatu organisasi dapat mempengaruhi organisasi, dan kegiatan organisasi yang bersangkutan tersebut.
-    Factor eksternal.
Merupakan segala keselurahan factor yang berasal dari luar tubuh organisasi tersebut. Beberapa hal yang mempengaruhi antara lain ; politik, Hukum, kebudayaan, teknologi, dll.
2.      Proses perubahan.
Proses perubahan adalah Langkah-langkah untuk mencapai tercapainya perubahan dalam organisasi. Langkah langkah yang mencakup didalam nya adalah :
a.      Mengadakan pengkajian.
Tidak dapat di pungkiri, bahwa setiap organisasi tidak dapat menghindar dari pengaruh berbagai perubahan dalam luar lingkup tubuh organisasi.
b.      Mengadakan identifikasi.
Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan yang terjadi dalam organisasi. Setiap factor yang dapat menjadikan perubahan organisasi harus di teliti, sehingga permasalahan yang mungkin timbul dapat di selesaikan.
c.       Menetapkan perubahan.
Sebelum langkah-langkah perubahan di ambil, pimpinan organisasi harus sangat yakin bila perubahan memang di butuhkan, baik dalam meningkatkan kemampuan organisasimaupun dalam langkah mempertahankan perkembangan dan existensi organisasi.
d.      Melakukan evaluasi.
Unruk mengetahui kemungkinan dampak dari perubahan tersebut.

3.      Pengembangan organisasi merupakan suatu pendekatan sistematik, terpadu, dan terencana untuk meningkatkan efektifitas organisasi.

Cirri pengembangan organisasi yang efektif  merupakan sebagian berikut :
a.      Strategi terencana
b.      Menekankan cara baru, demi meningkatkan kinerja.
c.       Mengandung nilai humanistic.
d.      Menggunakan pendekatan komitment.
e.      Menggunakan pendekatan ilmiah

4.      Metode pengembangan organisasi.
Pengembangan organisasi meliputi :
1.      Program ini dipinpin dan di dukung dari atas, dapat juga menggunakan pihak ketiga (atau agent perubahan) untuk mendiagnosis masalah dan kemudian memperbaikinya.
2.      Rencana pengembangan organisasi didasarkan pada analisis dan diagnosis yang sistematis.
3.      Program ini berhubungan dengan bagaimana organisasi bertindak pada waktu perubahan terjadi, dengan berinteraksi, komunikasi, perencanaan peran, serta benturan.


Sumber :