Wednesday, October 8, 2014

Arsitektur Telematika


*      Arsitektur
Pada dasarnya, Arsitektur mengandung makna “Seni dan ilmu dalam merancang suatu product/ barang sesuai dengan kesepakatan atau kesepahaman antara Client dan Server (Pembeli dan penjual/perancang)”. Dalam hal ini Penulis akan mencoba untuk mengurai dan menjelaskan Arsitektur dari setiap Aspek. Baik dari sudut pandang Client, Server, atau pun keduanya (Kolaborasi keduanya).
*      Arsitektur Telematika
Istilah Arsitektur Telematika mengacu pada disain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem yang ditempatkan dan bagai mana mereka dapat berkomunikasi. Jadi dengan demikian secara sederhananya Arsitektur Telematika dapat diartikan sebagai Sebuah struktur disain yang dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Pada dasarnya arsitektur Telematika ada 2, yaitu Arsitektur Client, dan Arsitektur Server.

Dalam model client/server,  sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian, namun masih merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan yakni komponen client dan komponen server. Komponen client juga sering disebut sebagai Front-end, dan komponen server disebut juga dengan back-end.  Sistem cara kerja yang ada pada komponen ini merupakan dengan cara : komponen server akan menerima request dari client dan segera memprosesnya. Dan informasi kiembali di kirim kepada client. Dan clien pun menerima informasi tersebut dan menampilkan kepada pengguna melalui aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
*      Dari Sisi Client.
Istilah ini merujuk pada penyimpanan data pada browser (client) sisi Koneksi HTTP.  JavaScript merupakan sebuah contoh dari sisi client execution dan cookie adalah contoh dari sisi penyimpanan.

Karakteristik :
v  Selalu memulai permintaan ke server
v  Menunggu balasan.
v  Biasanya terhubung ke sejumlah server pada suatu waktu.
v  Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antar muka pengguna grafis. Khusus jenis client mencakup : web browser, e-mail client, dan online chat client.

*      Dari sisi Server
Adalah sebuah eksekusi sisi server web khusus yang melampaui satandart metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai cotoh :
Pengguna CGI Script disisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program  untuk mengeksekusi.
Karakteristik
v  Selalu menunggu permintan dari client.
v  Melayani clien, permintaan kemudian menjawap dengan data yang diminta ke client
v  Sebuah server, dapat berkomunikasi dengan server lain.
v  Jenis server Khusus mencakup: Web server, FTP Server, Database server, e-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga merupakan jenis server.

*      Kolaborasi Client – Server.
Berikut ini akan kita bahas beberapa hasil kolaborasi antara client – server:

Ø  Arsitektur single-tier
Merupakan Semua komponen sistem dijalankan pada computer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal.membutuhkan sedikit perlengkapan dan pemeliharaan.

Ø  Arsitektur Two-Tier
Pada arsitektur ini, antarmuka terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen. Database biasanya ada pada server yang lbih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client.
Pengolahan informasi diatur antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.

Ø  Arsitektur Three-Tier
Arsitektur ini diperkenalkan untuk menutuoi kekirangantwo-tier.ditiga tingkat arsitektur, sebuah middlewere digunakan antara sistem user interface.
Linkungan clien dan server manajemen database lingkungan, middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara, seperti pengolahantransaksi motor. Pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database sataging.




Tuesday, October 7, 2014

Pengantar Telematika

TELEMATIKA

Ø  Pengertian Telematika

Telematika atau juga disebut “Telematique” merupakan gabungan dari dua kata yang memiliki arti Telecommunicatyion dan informatics. Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
v  Manfaat Telematika.
Ilmu telematika sangat  bermanfaat kepada kehidupan sehari-hari, Internet sendiri merupakan salah satu contoh nyata telematika, dengan perkembangan akses internet dewasa ini, sungguh banyak menimbulkan keuntungan secara positif, dimana manusia tidak lagi dibatasi oleh jarak untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang.
Terbayang bukan bagaimana bermanfaatnya telematika di era sekarang?

Ø  Perkembangan Telematika dalam TI
Dalam era maju ini perkembangan telematika kian dipertimbangkan sebagai suatu wadah untuk meningkatkan efisiensi dan mengambil keuntungan yang maksimal dari kemudahan yang ditawarkan ilmu telematika ini.
Sejatinya perkembangan telematika dalam Teknologi informasi di Indonesia sendiri terjadi dengan tiga tahap dan dalam rentang waktu yang relatif panjang. Dibawah ini merupakan tahapan-tahapan perkembangan Telematika di Repoblik ini.
v  Periode Rintisan
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas.

v  Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu.

v  Periode Aplikasi
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.

Ø  Media yang digunakan untuk Telematika
v  Internet
v  Handphone
v  Video Conference

Ø  Arah Perkembangan Telematika dimasa yang akan datang.

Melihat perkembangan zaman pada Dewasa ini, dengan berbagai penelitian dibidang telematika yang diharapkan kedepan dapat member kontribusi yang lbih baik lagi dalam memajukan dan mensejahterakan kehidupan manusia sebagai pencipta. Dan dengan dinamika saat ini, dimana untuk mencapai efesiensi tingkat tinggi, maka tidak sedikit kelompok tertentu mengaplikasikan ilmu Telematika terhadap Robotik atau tegnology robot.  Di beberapa Negara maju telah sukses melakukan ini, dan bahkan telah menuai banyak hal yang mengangkat martabat suatu bangsa dalam hal penguasaan teknologi. Contohnya yanag telah berhasil melakukan ini adalah NASA, suatu Ladan pemerintahan di Amerika Serikat. Dimana lembaga pemerintahan ini telah berhasil menirim robot ke Mars untuk meneliti Planet ini, apakah dapat di tempati oleh manusia atau tidak. Demikian juga halnya terhadap China, Negri Tirai Bambu ini juga telah suksess melakukan hal yang sama, untuk meng ekspos planet-planet luar angkasa. Dan hal ini merupakan kemajuan teknologi telematika yang dikembangkan oleh manusia untuk kedepannya agar lebih baik lagi.



Sumber :
http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika

Saturday, May 10, 2014

Contoh-contoh sertifikasi nasional, internasional Sertifikasi software dan database development

Contoh-contoh sertifikasi nasional, internasional
                             Sertifikasi software dan database
                                             development

Contoh-contoh sertifikasi nasional dan internasional Sertifikasi software dan
database development

Pengertian Sertifikasi.
Sertifikasi memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi TI
menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi
yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan,
khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.

Keuntungan Sertifikasi.
Sertifikasi memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan,
meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi
dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari
manca negara.
Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang berkesinambungan.

Jenis Sertifikasi
Sertifikasi memiliki bebagai jenis antara lain :
1.       Sertifikasi akademik yang memberikan gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
2.       Sertifikasi profesi, yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu
untuk profesi tertentu.

Tiga Model Sertifikasi Profesional
1.       Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation
(SEARCC)
2.       Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System
Administration Guild), CISA(IS Auditing) [
http://www.isaca.org/]
3.       Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware),
RHCE (Red Hat). Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat
spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Profesi yang Memerlukan Sertifikasi TI :
1.       Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist)
2.       Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher)
3.       Manager dan Supervisor ICT
4. Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi
Contoh Sertifikasi
1.       Contoh Sertifikasi Nasional :
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
A.      Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat
Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
B.      Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.
2.       Contoh Sertifikasi Internasional :
A.      Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Program Java  sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan
Sun Certified Architect Developer, dan Sun Certified Architect.

Program Java Mobile
Program Java Mobile  sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer
(SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified
Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application
Developer untuk p (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application Developer untuk platform J2ME (SCMAD). Program
 Microsoft.NET 

Program
 Microsoft.NET  sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD). Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).

B.      Sertifikasi untuk Database
Database Microsoft SQL Server  sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
Database Oracle Database Oracle
  sertifikasi dari Oracle :

1.       Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
2.       Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional, dan Oracle9iAS Web Administrator
3.       Oracle9i Application Server, Administrator Certified Associate menyediakan jenjang
C.      Sertifikasi untuk Office
Microsoft Office  sertifikasi dari Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office Specialist
(Office Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000.
(Office Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan
Office 2000.
D.      Sertifikasi di Bidang JaringanSertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan
CompTIA Server+.
E.      Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi,
yaitu sertifikasi untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis
(sertifikasi ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
Sertifikasi dari Macromedia : Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified
Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified
Dreamweaver MX Developer.
Aplikasi Maya  sertifikasi dari Alias.
F.       Sertifikasi di Bidang InternetCertified Internet Web Master (CIW) : CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master (terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Developer), CIW Security Analist dan CIW Web Developer.
World Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster
(CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web
Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA),
dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW).
G.       Sertifikasi untuk Lotus Sertifikasi dari Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional Application Development (CLP AD), dan Certified Lotus Professional System
Administration (CLP SA).
H.      Sertifikasi untuk Novell
Novell : Novell Certified Linux Professional (Novell CLP), Novell Certified Linux
Engineer (Novell CLE), Suse Certified Linux Professional (Suse CLP), dan Master
Certified Novell Engineer (MCNE).
Lembaga Sertifikasi
1.       Lembaga Sertifikasi Nasional :
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika dibentuk oleh pemerintah dan setelah
terbentuk harus dilaksanakan oleh komunitas Telematika dan bersifat independen.
Bertugas menyelenggarakan standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji
serta mengakreditasi unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi
Kompetensi bidang Telematika. LSP Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para professional di bidang telematika. Dalam perkembangannya, LSP Telematika menjadi rujukan profesionalisme bagi industri telematika di dalam dan luar negeri.
Sertifikat yang dikeluarkan LSP Telematika merupakan bukti pengakuan atas
kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi.
Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi. Penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari
Departemen Komunikasi dan Informatika, Departemen Pendidikan, Kementrian Ristek dan beberapa perusahaan TI di Indonesia.
Dalam penyelenggaraan uji kompetensi, LSP Telematika menggunakan test
engine dengan software yang integritasnya tidak diragukan lagi. LSP Telematika
merupakan pemegang lisensi Automated Testing Software (ATS) di Indonesia.
Ujian diselenggarakan dengan berbasis komputer yakni suatu tes yang dipandu dan
dikerjakan melalui media komputer termasuk penilaiannya. Integritas ujian terjaga

2.       Lembaga Sertifikasi Internasional :
A.      World Organization of Webmasters (WOW) adalah asosiasi nirlaba profesional yang berdedikasi untuk mendukung individu dan organisasi yang membuat, mengelola atau memasarkan situs web. WOW memberikan pendidikan serta sertifikasi, teknis, pekerjaan dan pelayanan yang menguntungkan anggota kepada ribuan calon dan praktisi profesional web di seluruh dunia.
B.      Australian Computer Society (ACS) adalah asosiasi yang diakui untuk Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) profesional, menarik keanggotaan yang besar dan aktif dari semua tingkatan industri ICT.
Seorang anggota Dewan Profesi Australia, ACS adalah suara publik dari kalangan
profesi ICT dan perwakilan dari etika profesi dan standar dalam industri ICT, dengan
komitmen memperbesar komunitas untuk memastikan pemanfaatan penggunaan ICT.

Lembaga ini didirikan pada tahun 1966. Tujuannya adalah :
·         untuk meneliti lebih lanjut, ilmu pengetahuan dan penerapan Teknologi Informasi
·         mempromosikan, mengembangkan dan mengawasi kompetensi dalam praktek ICT oleh orang-orang dan organisasi
·         memelihara dan mempromosikan Kode Etik anggota Lembaga
·         menetapkan dan mempromosikan standar pengetahuan ICT bagi anggota,
·         mempromosikan perumusan kebijakan yang efektif pada ICT dan hal-hal yang terkait
·         memperluas pengetahuan dan pemahaman ICT dalam komunitas
·         mempromosikan manfaat dari keanggotaan Lembaga dan mempromosikan
manfaat dari mempekerjakan anggota Lembaga Anggota ACS bekerja dalam semua bidang bisnis dan industri, pemerintah dan akademisi, dan memiliki kualifikasi dan pengalaman profesional ICT berkomitmen terhadap Kode Etik dan Kode Perilaku Profesional dan Praktek Profesional Lembaga.
Keanggotaan ACS menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme.